Manchester United pada tahun sebelumnya masih di bawah Real Madrid. Tapi prestasi buruk Madrid rupanya berpengaruh pada jumlah penonton juga sehingga mereka tersingkir ke posisi empat, dibawah Borrussia Dortmund dan Barcelona.
United tahun lalu rata-rata ditonton 75.304 penonton. Jumlah ini jauh di atas Real Madrid yang hanya mendapat penonton rata-rata 70.816. Barcelona, tim rival La Liga mereka, menyalib di posisi tiga dengan rata-rata 71.045 penonton.
Peringkat dua diduduki klub Jerman, Borussia Dortmund, dengan 74.748. Klub Jerman paling top di dunia internasional, Bayern Munchen, di peringkat lima dengan 69 ribu penonton.
Klub-klub Jerman benar-benar mendominasi dalam peringkat ini. Dalam 10 besar misalnya, selain Munchen dan Dortmund, juga ada Schalke dan Hamburg. Inggris hanya menempatkan Arsenal, selain Manchester United, dalam 10 besar. Dua lain adalah AC Milan (Italia, peringkat delapan) dan Glasgow Celtic (Skotlandia, peringkat sembilan).
Klub Jerman mendominasi mungkin karena dua alasan. Pertama, stadion mereka besar-besar dan kadang kursinya disingkirkan sehingga memungkinkan tribun berdiri. Dengan tribun berdiri ini, penonton bisa bertambah banyak.
Stadion Dortmund, misalnya. Kapasitas stadion ini hanya 65.718 jika semua penonton duduk seperti standar pertandingan UEFA. Tapi Bundesliga mengizinkan klub dengan tribun berdiri. Maka, dalam pertandingan liga Jerman, sebagian kursi disingkirkan dan kapasitas melonjak menjadi 80.552.
Jerman juga dikenal karena tiket pertandingan jauh lebih murah dibandingkan, misalnya Inggris. Penonton berdiri Dortmund hanya membayar 11 euro (Rp 155 ribu) untuk satu tiket. Di Inggris, harga tiket termurah hampir tiga kali lipat angka itu.
0 komentar:
Posting Komentar